Mahasiswi IAIN Cirebon Juara 2 Karya Tulis Ilmiah Hadist Tingkat Jawa Barat

Mahasiswi Semester 8 Jurusan Pendidikan Agama Islam (PAI) Fakultas Ilmu Tarbiyan dan Keguruan (FITK) IAIN Syekh Nurjati Cirebon, Deda Aenul Wardah raih juara 2 kategori putri dalam ajang perlombaan Seleksi Tilawatil Qur’an dan Hadist (STQH) ke XIVII Tingkat Provinsi Jawa Barat tahun 2023.Sabtu, (13/05/2023).

Kegiatan tersebut dilaksanakan pada 7-13 mei 2023 di Pusat Dakwah Islam (Pusdai) Jawa Barat, dan diikuti oleh 27 kabupaten/kota se-Provinsi Jawa Barat.

STQH bertujuan membumikan nilai-nilai Al-Qur’an dan Al-Hadits di masyarakat, khususnya warga Jawa Barat.

Pembukaan Seleksi Tilawatil Qur’an dan Hadist (STQH) ke XIVII Tingkat Provinsi Jawa Barat tahun 2023 dibuka oleh Plh. Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum.

tema makalah yang ditentukan oleh panitia yaitu Moderasi Beragama dan Jabar Juara. Deda memilih tema Jabar Juara yang dikaitkan dengan persoalan yang sedang terjadi di Jawa Barat sehingga ia menulis karya ilmiah dengan judul Analisis Urgensi Pemenuhan Kebutuhan Pangan dalam Upaya Pencegahan Stunting

Dari Judul tersebut ia melakukan persiapan lebih kurang 3 (tiga) Minggu sebelum mengikuti perlombaan seleksi Tilawatil Qur’an dan Hadist.

“Saya Persiapan kurang leboh 3 minggu, mulai dari mengumpulkan data, mencari bahan tentang Stunting dari sisi medis, serta mencari hadist yang berkaitan dengan kesehatan atau stunting sedangkan mengenai Jabar Juara, saya membahas Petani Melenial”. Ucapnya.

Sebagai salah satu peserta yang mewakili Kabupaten Kuningan dan juga kampus, ia harus berjuang dan bersaing dengan 27 kota dan Kabupaten yang ada di Provinsi Jawa Barat.

Usaha dan Perjuangan tidak menghianati hasil, Deda akhirnya meraih juara 2 kategori putri dalam ajang perlombaan Seleksi Tilawatil Qur’an dan Hadist, setelah melewati babak penyisihan dan final.

Disi lain ia juga merasa senang dan bangga bisa bertemu langsung dengan para peserta dari berbagai daerah, dewan juri yang notabene bergelar profesor, orang yang ahli di bidangnya dan bisa berdiskusi langsung dengan mereka.

“Saya merasa senang bisa bertemu langsung dengan para profesor, peserta lomba, sehingga bisa melakukan debat dan berdikusi langsung dengan mereka”. Tuturnya.

ia juga berpesan kepada Adik-adik semerter, para mahasiswa untuk terus belajar dan mengembangkan bakat menulis, sehingga bisa berpastisipasi dalam event-event lainnya yang serupa.

harapannya semoga kegiatan STQH khususnya cabang karya tulis ilmiah hadist, bisa melahirkan penulis hebat yang memiliki gagasan luar biasa demi terwujudnya jabar juara lahir batin.