Mempublikasikan tulisan ilmiah sudah menjadi trend di kalangan perguruan tinggi dan peneliti. Ketika hasil penelitian dipublikasikan, maka peneliti menjadi bagian dari komunitas ilmiah. Saat hasil dan ide – ide temuan yang diperoleh hanya diletakan di dalam perpustakaan yang membaca sangatlah terbatas. Lain halnya saat hasil penelitian dipublikasikan secara online, akan memudahkan peneliti untuk bertukar ide dan belajar tentang apa yang telah dilakukan orang lain.
Kampung Jurnal IAIN Syekh Nurjati Cirebon hari ini menggelar acara pelatihan OJS (Open Journal System) bertempat di gedung PTIPD (Pusat Teknologi Informasi dan Pangkalan Data). Kamis, (25/07/2019).
“Tujuan diadakan pelatihan ini dalam rangka membekali para pengelola jurnal khususnya di lingkungan FITK sehingga mampu meningkatkan tata kelola jurnal, harapannya agar seluruh jurnal yang ada dapat terakreditasi”, ucap Ahmad Arifuddin, M.Pd. (Tutor/Ketua Editor Jurnal Al-Ibtida IAIN Syekh Nurjati Cirebon).
Dalam kesempatan ini Mujib Ubaidillah, M,Pd. (Tutor/Editor Jurnal Scientiae Educatia IAIN Syekh Nurjati Cirebon) memberikan pelatihan kepada para pengelola jurnal di lingkungan FITK mulai dari bagaimana menjadi seorang author, reviewer hingga editor. Untuk mewujudkan jurnal ilmiah terakreditasi di kancah internasional ada proses yang cukup panjang. Perlu adanya kerjasama internasional, penelitian – penelitian yang memiliki novelty, dan yang tidak kalah penting adalah kemauan untuk mengorbankan banyak waktu, tenaga, pikiran dan biaya.
Saat ini dosen dituntut untuk melakukan penelitian sesuai dengan Tri Dharma Perguruan Tinggi dan sudah diatur dalam Permenristek No. 20 Tahun 2017 tentang Pemberian Tunjangan Profesi Dosen dan Tunjangan Kehormatan Profesor, untuk memacu para profesor dan lektor kepala mempublikasikan karya ilmiahnya. Ahmad Arifuddin, M.Pd. dan Mujib Ubaidillah, M,Pd. sangat optimis bahwa ke depan jurnal – jurnal yang ada di lingkungan FITK IAIN Syekh Nurjati Cirebon akan lebih baik lagi.