Workshop Penyusunan dan Implementasi LKPS dan LED dalam Akreditasi Prodi di FSEI

Tamu Undangan Workshop Penyusunan dan Implementasi Laporan Kinerja Program Studi (LKPS) dan Laporan Evaluasi Diri (LED) dalam Akreditasi Program Studi bagi Dosen dan Tenaga Kependidikan. Kamis-Jum’at, (25 – 26 Juli 2019).

Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam (FSEI) IAIN Syekh Nurjati Cirebon menggelar acara Workshop Penyusunan dan Implementasi Laporan Kinerja Program Studi (LKPS) dan Laporan Evaluasi Diri (LED) dalam Akreditasi Program Studi bagi Dosen dan Tenaga Kependidikan.

Workshop yang berlangsung selama dua hari tersebut (25 – 26 Juli 2019) bertempat di Hotel Tryas Cirebon dengan mengusung tema yaitu “Strategi Penyusunan LED dan LKPS untuk Peningkatan Akreditasi Program Studi dengan 9 Standar Kriteria BAN-PT”

Acara workshop ini dihadiri oleh Rektor, Perwakilan Lembaga Penjaminan Mutu (LPM), Perwakilan Satuan Pengawasan Internal (SPI), Dekanat FSEI, Pimpinan Program Studi, Perwakilan Dosen Homebase, CPNS dan seluruh Tenaga Kependidikan di lingkungan FSEI.

Asep Saefulloh, M.H.I (Ketua Pelaksana/Sekertaris Prodi Hukum Keluarga Islam) mengatakan bahwa workshop akan berlangsung selama dua hari yang akan di isi dengan materi tentang penguatan pemahaman Rencana Strategis (Renstra) Fakultas, diturunkan menjadi Renop (Rencana Operasional), dan diturunkan lagi menjadi program-program kerja ditingkat Program Studi (Prodi) kemudian mendokumentasikan seluruh kegiatan tersebut dalam sebuah LKPS dan menarasikannya dalam bentuk LED menyangkut kepentingan dalam akreditasi.

Sambutan Asep Saefulloh, M.H.I (Ketua Pelaksana/Sekertaris Prodi Hukum Keluarga Islam) pada Acara Workshop Penyusunan dan Implementasi Laporan Kinerja Program Studi (LKPS) dan Laporan Evaluasi Diri (LED) dalam Akreditasi Program Studi bagi Dosen dan Tenaga Kependidikan. Kamis-Jum’at, (25 – 26 Juli 2019).

“Materi wokshop yaitu Implementasi dan Inovasi Penyusunan LED dan LKPS di lingkungan FSEI oleh Dr. H. Aan Jaelani, M.Ag (Dekan FSEI), dilanjutkan praktek penyusunan LKPS dan LED yang terbagi kedalam beberapa kelompok kerja (Pokja) di setiap jurusan yang ada di lingkungan FSEI”, ujarnya.

Selanjutnya Dr. H. Aan Jaelani, M.Ag (Dekan FSEI) menegaskan bahwa workshop ini sengaja didesain untuk tidak langsung mengisi akreditasi standar 9 dalam program excel, karena ditakutkan peserta belum memahami aspek filosofis, yuridis, sosial dan historis dari BAN-PT dalam mengubah sistem akreditasi. Terdapat empat hal yang melatarbelakangi perubahan sistem, yaitu (1) Mutu Kepemimpinan dan Tata Kelola, (2) Mutu Input, (3) Mutu Proses, (4) Mutu Output dan Outcome.

Dr. H. Sumanta Hasyim, M.Ag (Rektor IAIN Syekh Nurjati Cirebon) menyampaikan bahwa di FSEI ada 3 (tiga) Prodi lama dan 6 (enam) Prodi baru, total ada 9 (sembilan) prodi, sehingga FSEI memiliki Prodi baru terbanyak dari fakultas lainnya. Oleh sebab itu, FSEI memperoleh pekerjaan rumah (PR) yang sangat berat apalagi dihadapkan dengan 9 standar akreditasi BAN-PT.

“Dengan workshop ini kedepannya LKPS, LED dapat dibuat secara terstruktur, terencana, dikerjakan bersama-sama dengan semangat yang tinggi maka akan lebih mudah mencapai akreditasi yang baik”, tutupnya.

Peserta Workshop Penyusunan dan Implementasi Laporan Kinerja Program Studi (LKPS) dan Laporan Evaluasi Diri (LED) dalam Akreditasi Program Studi bagi Dosen dan Tenaga Kependidikan. Kamis-Jum’at, (25 – 26 Juli 2019).