Workshop DPL KKN Gemmar Mengaji 2021

 

Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LP2M) IAIN Syekh Nurjati Cirebon menggelar Workshop bagi calon Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Kuliah Kerja Nyata Gerakan Masyarakat Mengaji (KKN-GM) Tahun 2021. Kegiatan ini digelar selama dua hari, tanggal 26 – 27 Juli 2021 melalui Virtual zoom meeting dan channel Youtube LP2M IAIN Syekh Nurjati Cirebon. Kegiatan Workshop ini secara resmi dibuka oleh Kepala Pusat Pengabdian kepada Masyarakat LP2M IAIN Syekh Nurjati Cirebon, Bapak H. Mahbub Nuryadien, M.Ag. Kamis (29/07)

Dalam sambutannya, beliau menyampaikan bahwa Kegiatan KKN tahun 2021 ini ada dua model, yakni KKN Dari Rumah dan KKN Gemmar Mengaji (KKN-GM). “KKN Tahun ini ada inovasi penyelenggaraan, yakni diselenggarakannya KKN Gemar Mengaji. Kegiatannya bersifat luring atau offline yang difokuskan lokasinya di Kota Cirebon, yakni di 22 Masjid Kelurahan se-Kota Cirebon.”  Kegiatan KKN-GM ini merupakan bentuk ikhtiar dari kampus agar bisa berkontribusi khususnya untuk masyarakat Kota Cirebon, yang secara geografis lokasi kampus masuk ke dalam wilayah Kota Cirebon. “Kalo selama ini kadangkala kegiatan KKN ini diselenggarakan di luar daerah, sekarang kami berusaha untuk bisa berkontribusi nyata kampus dalam mendukung Visi Kota Cirebon SEHATI (Sehat, Hijau, Agamis, Tenteram, dan Inovatif, yakni diantaranya melalui KKN-GM ini, dan untuk bisa memberikan gambaran secara komprehensif kepada para calon DPL, maka diselenggarakan kegiatan Workshop ini”.

Hari Pertama diisi oleh tiga pemateri, dari Kepala Bapelitbangda, Kankemenag, dan dari LP2M. Materi pertama disampaikan oleh Bapak Iing Daiman, S.IP., M.Si Kepala Bapelitbangda Kota Cirebon. Beliau menyampaikan bahwa Cirebon sudah masuk kategori Kota Metropolitan Area. Hal ini memunculkan perkembangan pembangunan yang pada akhirnya berdampak pada dua hal, yakni meningkat dan menguatnya potensi ekonomi, budaya, sosial, pariwisata. Akan tetapi disisi lain perkembangan pembangunan ini memunculkan permasalahan-permasalahan baru, diantara persoalan tingkat keagaaman masyarakat, maslah sosial, dan sebagainya. Lebih lanjut beliau mengungkapkan bahwa semoga sinergitas da kolaborasi yang digagas oleh kampus bisa ikut membantu mengatasi permaslahan yang timbul akibat perkembangan pembangunan Kota Cirebon sebagai Kota Metropolitan Area. Semoga kegiatan KKN-GM ini bisa ikut mendukung mewujudkan Visi Walikota Cirebon SEHATI (Sehat, Hijau, Agamis, Tentram, dan Inovatif).

Drs. H. Moh. Ahsan, M.Ag, Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Cirebon, beliau menyampaikan materi tentang Program pembinaan Keagamaan dan pemberantasan Buta Huruf Al Quran. Dalam sambutannya, beliau sangat mengapresiasi gagasan kegiatan KKN Gemar Mengaji ini, karena punya peran dan manfaat bagi anak-anak usia sekolah yang sangat dibutuhkan di era internet, era medsos yang menjadikan anak-anak kita terlupa dengan ngaji di waktu maghrib. “Kami sangat mendukung kegiatan KKN-GM, akan kami sosialisasikan melalui Kepala KUA, dan penyuluh Agama Islam di masing-masing kecamatan.”

Materi penutup hari pertama adalah terkait dengan latarbelakang pelaksanaan KKN-GM, disampaikan Dr. H. Ahmad Yani, M.Ag. Beliau menyampaikan bahwa pelaksanaan kegiatan KKN Gemmar Maghrib Mengaji ini merupakan upaya menghidupkan kembali tradisi mengaji di waktu maghrib yang hampir seperti punah. Pelaksanaan KKN GM ini lebih di fokuskan pada peningkatan kemampuan baca Al Quran anak-anak usia sekolah dan pengetahuan Agama masyarakat sekitar masjid yang menjadi tempat atau lokasi KKN-GM ini. Disamping itu beliau menuturkan bahwa Kegiatan KKN-GM ini merupakan bentuk usaha kontribusi nyata kampus IAIN Syekh Nurjati Cirebon. Kalo biasanya pelaksanaan KKN di luar daerah tapi terlupakan dengan Kota Cirebon sendiri yang secara geografis Kampus kita terletak di Kota Cirebon. “Visi Kota Cirebon SEHATI ini, kampus paling tidak bisa memberikan kontibusi dari sisi membentuk masyarakat dan generasi yang Agamis, melek huruf dan baca Al Quran.

Terkait dengan materi KKN Gemmar Mengaji ini, “Terkait materi ada dua; yakni materi pokok dan materi penunjang. Materi Pokok meliputi Baca Tulis Al Quran, Tahsin Tahfidz Al Quran, Fasholata, Fikih Ibadah. Sedangkan materi penunjang meliputi Kajian Islam Tematik, Seni Budaya Islam, Gerakan Zakat Infaq Sadakah, dan lain sebagainya sesuai di buku panduan KKN Gemmar Mengaji Tahun 2021.” Dalam sesi tanya jawab ada salah satu peserta Workshop yang bertanya “tentang kondisi saat ini yang masih pandemi, itu bagaimana?”. Kang Yani (panggilan akrab) menjawab bahwa pelaksanaan KKN Gemmar Mengaji ini tetap dilaksanakan secara luring, adanya kondisi pandemi masih berlangsung justru mahasiswa dilibatkan juga dalam penanganan Pandemi sebagai relawan, memberikan edukasi kepada masyarakat terkait pandemi yang masih berlangsung.

Kegiatan Workshop hari kedua diisi dengan pemaparan materi yang lebih fokus kepada teknis pelaksanaan, Dr. Budi Manfaat, M.Pd, menyampaikan terkait dengan teknis Penilaian dan Pelaporan dalam pelaksanaan KKN-GM, dilanjut dengan materi yang disampaikan oleh Bapak H. Ibnu Sina, M.Si tentang panduan penggunaan Aplikasi KKN Mahasiswa Online (Akmal) Sejati.