IAIN Cirebon – Acara Beauty Contest Learning Management System (LMS) hari ini menyita perhatian dengan kehadiran pejabat tinggi Kementerian Agama (Kemenag) yang sangat berpengaruh, memperkuat komitmen mereka terhadap program transformasi pendidikan. Dihadiri oleh Direktur Diktis Kemenag, Prof. Dr. H. Ahmad Zainul Hamdi, M.Ag, Juru Bicara Menag, Anna Hasbie, Rektor IAIN Syekh Nurjati Cirebon, Prof. Dr. H. Aan Jaelani,M.Ag, serta sejumlah pejabat senior lainnya seperti Warek I Prof. Jamali, Warek II Prof. Ilman, Tim LPM, dan Tim PTIPD, acara ini menjadi panggung kecerdasan dan inovasi dalam teknologi pendidikan. Selasa, 07 November 2023.
Direktur Diktis Kemenag, Prof. Inung, dalam sambutannya menyatakan, “Pengembangan sistem manajemen pembelajaran yang efektif adalah kunci untuk membawa pendidikan Islam ke era baru. Kami melihat Beauty Contest LMS sebagai langkah penting untuk memilih platform yang dapat mengakomodasi kebutuhan pembelajaran online dengan baik.” ujar Prof Inung.
Juru Bicara Menag, Anna Hasbie, menambahkan, “Dukungan penuh dari Kemenag dalam acara ini adalah bentuk komitmen kami untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan Islam di Indonesia. LMS yang unggul akan membantu menciptakan lingkungan belajar yang interaktif dan efisien.” ungkap Anna.
Rektor IAIN Syekh Nurjati Cirebon, Prof. Aan Jaelani, mengungkapkan harapannya terhadap acara ini, “Kontes kecantikan LMS ini adalah kesempatan bagi kita untuk memilih solusi yang akan membantu mewujudkan visi transformasi pendidikan kita menuju UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon. Saya yakin LMS terbaik akan menjadi mitra kunci dalam mencapai tujuan tersebut.” tutur Prof Aan.
Para peserta dari berbagai LMS mempresentasikan fitur-fitur unggul dan inovatif dari platform mereka, sementara juri yang terdiri dari akademisi, pakar teknologi, dan perwakilan Kemenag memberikan penilaian yang cermat. Pemenang akan diumumkan pada akhir acara, dan LMS terpilih akan mendapatkan dukungan penuh dalam implementasinya di IAIN Syekh Nurjati Cirebon. tutupnya.