Direktur Diktis Kunjungi IAIN Syekh Nurjati Cirebon

Direktur Pendidikan Tinggi Islam (Diktis) Kementerian Agama (Kemenag) Republik Indonesia, Prof Dr Suyitno MAg melakukan pembinaan tenaga pendidik dan kependidikan di lingkingan Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Syekh Nurjati Cirebon, Selasa (22/12/2020).

Kedatangannya ke kampus keagamaan Islam negeri satu-satunya di wilayah timur Jawa Barat ini disinyalir menjadi sinyal kuat akan segera terwujudnya transformasi lembaga dari IAIN Syekh Nurjati Cirebon menjadi Universitas Islam Negeri (UIN) dan alih status dari Satuan Kerja Penerimaan Negara Bukan Pajak (Satker PNBP) menjadi Badan Layanan Umum (BLU).

Ketika disinggung terkait hal itu, Suyitno mengatakan, IAIN Syekh Nurjati Cirebon telah mengusulkan dan dokumennya tengah dipelajari. Jika semua dokumen tersebut sudah lengkap dan persyaratannya sudah sesuai Peraturan Menteri Agama (PMA) Nomor 20 Tahun 2020, maka akan diproses lebih lanjut.

“Prosesnya tentu melalui Menpan RB, setelah Menpan RB tentu akan diproses lebih lanjut dengan izin prinsip. Proses situ yang kini sedang berlangsung,” usai pembinaan tenaga pendidik dan kependidikan di kampus setempat.

Setelah itu, lanjut Suyitno, proses selanjutnya adalah visitasi. Namun, karena saat ini masih dalam situasi pandemi Covi-19, prosesnya tidak bisa dilakukan secara fisik.

“Nanti tunggu aja, karena yang kita kerjakan visitasi itu kan bukan hanya UIN, ada prodi, ada AIPT (Akreditasi Institusi Perguruan Tinggi). Kan asesor kita terbatas,” jelasnya.

Sebelumnya, saat memberikan sambutan dalam pembinaan tenaga pendidik dan kependidikan di kampus setempat tersebut, Rektor IAIN Syekh Nurjati Cirebon, Dr H Sumanta Hasyim MAg mengungkapkan, soal transformasi lembaga dari IAIN menjadi UIN, pihaknya sudah melakukan presentasi di Kemenag RI dan telah dinyatakan memenuhi sesuai PMA Nomor 20 Tahun 2020.

“Kita bersama 10 IAIN lain sudah melakukan presentasi untuk menjadi UIN. Dan IAIN Cirebon telah memenuhi sesuai PMA Nomor 20 Tahun 2020. Alhamdulillah IAIN Cirebon sudah memenuhi semua,” ujarnya.

Sedangkan terkait alih status dari dari Satker PNBP menjadi BLU, imbuh Sumanta, IAIN Syekh Nurjati Cirebon pun telah melakukan presentasi di Kementerian Keuangan. Hasil dari presentasi itu, rektor mengungkapkan, pihaknya pun mendapatkan sinyal positif.

“BLU kita sudah persentasi di Kementerian Keuangan. Setelah presentasi itu ada bahasa yang kita tangkap, bahwa IAIN Cirebon ini akan lulus,” ungkapnya.

Untuk itu, kata Sumanta, dengan hadirnya Direktur Diktis Kemenag RI ke IAIN Syekh Nurjati Cirebon ini diharapkan dapat meneguhkan sivitas akademika kampus setempat terkait program besar yang telah dicanangkan, yaitu transformasi lembaga dari IAIN ke UIN dan Satker PNBP ke BLU dapat terwujud pada tahun 2021 mendatang.

“Kehadiran Pak Direktur (Diktis) ke IAIN Syekh Nurjati Cirebon ini semoga dapat meneguhkan dan meyakinkan kita semua untuk terus maju terkait transformasi lembaga dari IAIN ke UIN dan ali status dari Satker PNBP ke BLU pada tahun 2021 dapat terwujud,” tandasnya.