Hadiri Wisuda IAIN Cirebon, Menteri PANRB Ajak Wisudawan Asah Kemampuan Digital

IAIN Cirebon – Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Abdullah Azwar Anas menghadiri Wisuda Sarjana, Magister, dan Doktor XXVIII Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Syekh Nurjati Cirebon, di Jawa Barat, Senin (04/03). Dalam kesempatan tersebut, Menteri Anas mengajak para wisudawan untuk turut mengasah kemampuan digital dan komunikasi seiring dengan ilmu yang telah mereka dapatkan selama menjadi mahasiswa.

“Tantangan kedepan akan makin berat karena hari ini kita juga bersaing dengan mesin. Namun mereka yang bisa bertahan adalah mereka yang juga punya kemampuan non-teknis, termasuk kemampuan digital, komunikasi, dan kolaborasi,” ujarnya.

Anas menyebutkan, digital bukan hanya tentang teknologi saja. Namun juga berkaitan dengan kepemimpinan digital (digital leadership). Terdapat tiga hal yang harus diperhatikan untuk menghadirkan kepemimpinan digital ini.

“Ketiganya adalah struktur digital, kompetensi digital, dan digital culture. Sehingga targetnya adalah bagaimana mendorong para dosen dan pegawai di kampus ini agar memiliki kompetensi digital,” imbuhnya.

Lebih lanjut, Anas juga mendorong agar IAIN Syekh Nurjati Cirebon melakukan penyederhanaan proses bisnis. Hal tersebut dilakukan untuk melakukan penyederhanaan proses bisnis untuk menghadirkan pelayanan yang lebih cepat dan lincah.

“Harapan saya kampus IAIN juga berbenah. Proses bisnis di kampus ditata sehingga pelayanannya jauh lebih efisien dan berdampak ke mahasiswa. Buktikan bahwa kampus di Cirebon ini bisa memberikan birokrasi yang lebih transparan dan hebat sehingga reformasi birokrasi bisa berjalan dengan baik,” kata mantan Bupati Banyuwangi ini.

Sebagai penutup, Menteri Anas juga menyampaikan apresiasi kepada para orang tua yang hadir dalam acara tersebut. “Selamat kepada orang tua yang sudah mengantarkan putra/putrinya menjadi sarjana. Dengan kekuatan dan keteguhan orang tua yang menyertai para mahasiswa, akhirnya mereka diwisuda. Mudah-mudahan anak-anak ini menjadi anak-anak yang hebat dalam menghadapi tantangan kedepan yang makin berat,” pungkasnya.

 

Sumber: Humas MENPAN-RB