IAIN GELAR MUSWIL UNTUK IMPI

Humas IAIN Cirebon – IMPI (Ikatan Mahasiswa PGMI Indonesia), menyelenggarakan Musyawarah Wilayah II (MUSWIL) Se-JABARTA (Jawa Barat, Banten, Jakarta) ke-V di kampus IAIN Syekh Nurjati Cirebon yang menjadi tuan rumah tahun ini oleh Mahasiswa/i PGMI (Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah) Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK), Rabu s/d Sabtu (07-10/2).
Musyawarah Wilayah II IMPI JABARTA Ke-V yang mengusung tema “Revitalisasi Semangat Kebersamaan untuk IMPI JABARTA yang Loyal, Totalitas dan Bertanggungjawab dalam Manajemen dan Kinerja Kepengurusan yang akan Datang” Adapun maksud tema diatas ialah Repitalisasi kembali hal-hal penting yang mencakup Komite yaitu Komunikasi, Militan dan Terarah sehingga eratnya silaturahmi IMPI di Indonesia. Acara tersebut dihadiri oleh 7 Perguruan Tinggi Negeri dan Perguruan Tinggi Swasta diantaranya, UIN Sunan Gunung Djati Bandung, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, IAI Bunga Bangsa Cirebon, IAI Darussalam Ciamis, Universitas Islam Nusantara Bandung, Universitas Ibnu Khaldun Bogor dan STAI Putra Galuh Ciamis.
Asep Rahmat Ikbal Fauzi Mahasiswa IAIN Syekh Nurjati Cirebon, Jurusan PGMI semester 8, sebagai ketua pelaksana IMPI wilayah II JABARTA pada tahun ini. Acara MUSWIL (Musyawarah Wilayah) digelar selama tiga hari. Hari pertama yaitu Stadium General, hari kedua, perlombaan bulu tangkis dan mendongeng, dan hari ketiga yaitu musyawarah pemilihan ketua IMPI se-Wilayah II dan penutupan. IMPI sendiri yaitu Ikatan Mahasiswa PGMI Indonesia. Adapun alur pemilihan ketua IMPI se-Wilayah II ini diadakan dengan musyawarah bersama 7 Perguruan Tinggi Wilayah JABARTA, dengan 5 calon ketua IMPI diantaranya yaitu Fajar perwakilan dari UIK Bogor, Ananda Supriyatna perwakilan dari UIN Bandung, Nurul Fitriansari perwakilan dari UIN Jakarta, Deni Nursida perwakilan dari IAID Ciamis dan Asep Rahmat Ikbal Fauzi perwakilan dari IAIN Ayekh Nurjati Cirebon. Dari kelima calaon tersebut hanya ada satu calon yang menyatakan siap menjadi ketua IMPI wilayah II Jabarta sehingga hal ini dimusyawarahkan bersama untuk menghasilkan mufakat bersama yang berdurasi dari jam 09.00- 03.30 am.
Terpililah satu nama yang disepakati yaitu Ananda Supriyatna yang menjadi ketua IMPI Wilayah II JABARTA priode 2017- 2018. Yang dilihat dari segi Pengalamanya selama dua priode ini mewakilkan dirinya untuk jadi kepengurusan, maka dari itu bahwasanya Ananda Supriyatna ini layak menjadi ketua.
“Adapun harapan ketua pelakasan yaitu, semoga ketua Impi Priode 2017- 2018 bisa menjadi ketua yang dapat merangkul pengurus, anggota dan memperbanyak Agenda acara sehingga bukan hanya program kerja dan musyawarah wilayah saja. Guna mempererat silaturahmi IMPI diberbagai wilayah II Ungkap Asep (Ketua pelaksana MUSWIL II JABARTA Ke-V).
Ananda Supriyatna adalah Mahasiswa UIN Bandung, Jurusan PGMI semester 6, sebagai Ketua IMPI sewilayah II Jabarta priode 2017- 2018 yang menjabat satu priode, selama 2 tahun. menurut Ananda hal ini adalah sebuah Amanah yang harus diemban untuk IMPI, Salah satunya mewujudkan impian IMPI yaitu menjadikan IMPI sebagai organisasi yang terdaftar di Kementrian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) secara legalitas.
Ananda mengatakan bahwa ketua umum pusat IMPI, menyampaikan bahwasanya sudah ada komunikasi dengan pihak Kementrian Agama dan menyatakan siap untuk bersama-sama membangun IMPI dan PGMI tetapi dengan syarat legalitas. Sehingga hal ini adalah salah satu program besar IMPI priode ini. Dengan jiwa kekeluargaan IMPI dan PGMI yang sangat erat, siap melangkah bersama seiring sejalan demi IMPI.
“Adapun harapan Ananda yaitu semoga IMPI priode ini lebih baik dari kemaren, baik dari segi komunikasi, militan dan terarah yang menjaga erat persaudaran IMPI dan PGMI diseluruh Indonesia”, ungkap Ananda (Ketua terpilih Wilayah II JABARTA Periode 2017-2018).
Mempererat persaudaran adalah salah satu rencana Ananda sebagai Ketua IMPI untuk merangkul pengurus maupun aggotanya di berbagai wilayah II Jabarta dengan gerakan Akronim Komite yaitu Komunikatif, Militan dan terarah. Dengan komunikasi yang baik tentunya akan terjalin kemistri antara pengurus dan anggota diberbagai wilayah Jabarta yang terhalang jarak dan waktu. Sehingga komunikasi berjalan secara komunikatif dan tidak menimbulkan miss communication. Militan yaitu merepitalisasi semangat kebersamaan IMPI, PGMI dan MI. sedangkan Terarah yaitu bahwasanya suatu organisasi harus memiliki tatanan dan pola yang jelas supaya terarah dan mewujudkan persetujuan yang telah disepakati bersama.
Ketua Umum Himpunan Mahasiswa Jurusan PGMI, Fikri Haiqal Imron mengungkapkan acara ini baru pertama kali dilaksanakan di IAIN Syekh Nurjati Cirebon, ia juga merasakan acara ini sedikit nekad untuk dilaksanakan di awal tahun perkuliahan.
“kita pun sedikit kesusahan terkait anggaran harus darimana dulu, allhamdulillah bareng pengurus nyari kesana kemari akhirnya dapat sumbangsih dari pemerintahan walaupun hanya berupa teropy umtuk perlombaan. Kendala selain dana yang hadir, 7 Perguruan Tinggi dari yang tercatat kurang lebih 14 Perguruan Tinggi di Wilayah II JABARTA yang akibatnya juga sama sedikitnya yang hadir karena anggaran keuangannya, padahal kita sudah mempersiapkan jauh jauh hari dari mulai akhir tahun 2016 lalu”, ungkap Fikri
Menyikapi hal tersebut ketua HMJ memiliki harapan terkait MUSWIL terpilihnya ketua IMPI JABARTA periode 2017-2018. “mudah-mudahan kedepannya bisa menjalankan roda organisasi meskipun banyak kendala diantara kendaala kita ialah komunikasi karena jarak yang jauh dan mudah-mudahan ketua bisa mengkoordinir semua asspirasi mahasiswa/i PGMI di Wilayah II sehingga menjadi jurusan PGMI yang lebih dikenal dikalangan mahasiswa dan masyarakat luas” lanjut fikri
Kegitan MUSWIL II se-JABARTA ke-V mendapat respon positif dari pesertanya salah satunya demisioner ketua IMPI Tahun kemarin Andi Rosmayandi (IAI Darussalam Ciamis), mengungkapkan acaranya luar biasa dan teman PGMI antusias untuk mengikutinya tujuan ini pula mempererat kekeluargaan, silaturahim serta untk menghimpun di wilayah JABARTA lebih solid lagi. “Mudah-mudahan kepengurusannya lebih baik lagi, lebih mengkoordinir kegiatan-kegiatan yang positif”, ungkap Andi
Dari peserta lain berpendapat seperti, Nurul Fitriaan Sari (UIN Jakarta), Fiky Multazam (UIN Bandung) dan Tatang Furqon (IAI Darussalam Ciamis). Bahwa acara ini menurut mereka, berjalan dengan lancar dan terkait kegiatan untuk tahun berikutnya ditambah kembali supaya lebih memeriahkan acara MUSWIL juga lebih mempererat kekeluargaan antar mahasiswa PGMI se-Wilayah II JABARTA.
“karena dengan tidak adanya hal ini sangat sulit didapat, maka dari itu acara MUSWIL II JABARTA untuk memepertemukan dan bersilaturahim seluruh mahasiswa PGMI di wilayah tersebut yang terjalinnya komunikasi, diskusi, serta membangun wawasan yang baik untuk kedepannya tentunya untuk kemajuan PGMI kedepannya”, ungkap Fikry (UIN Bandung).
Terkait harapan bagi ketua terpilih, “semoga amanah apa yang telah di visi misikan dan sekarang untuk HMJ disetiap Perguruan Tinggi harus bisa mengetahui apa yang sedang dirasakan di IMPI bukan hanya pengurusnya saja tetapi dirasakan pula oleh seluruh mahasiswa PGMI di Wilayah II JABARTA ini, dengan konsepan ketuanya”. Ungkap Tatang (IAI D Ciamis). (Nas/Aisy/LPM Fatsoen)

Doc. Fathnur & Nasrudin