Kementerian Agama RI Launching SPAN-UM PTKIN

Menteri Agama RI Lukman Hakim Saifuddin Pada acara FGD SPAN-UM PTKIN. Rabu 23 Januari 2019 di ballroom Hotel Borobudur Jakarta

Kementerian Agama RI Menggelar Acara Focused Group Discussion (FGD) dalam rangka Persiapan untuk  Pelaksanaan Seleksi Prestasi Akademik Nasional – Ujian Masuk Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (SPAN-UM PTKIN) di Hotel Borodudur Jakarta. Rabu, (23/01/1019).

Seleksi Prestasi Akademik Nasional Ujian Masuk Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri  (SPAN-UM PTKIN), merupakan pola seleksi yang dilaksanakan secara nasional oleh seluruh Universitas Islam Negeri (UIN), Institut Agama Islam Negeri (IAIN), dan Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) dalam sistem yang terpadu dan diselenggarakan secara serentak oleh Panitia Pelaksana yang ditetapkan oleh Menteri Agama Republik Indonesia.

SPAN-UM PTKIN  salah satu program Kementerian Agama RI yang telah ada sejak tahun  2010 dan SPAN sejak tahun 2013 tujuannya untuk menjaring Calon Mahaisiswa baru yang akan menempuh pendidikan yang lebih tinggi di PTKIN. Ini merupakan tahap awal untuk mendapatkan calon-calon terbaik mahasiswa, yang kemudian ouputnya tidak hanya memberikan dampak terhadap bangsa dan negara tetapi juga peradaban kehidupan bersama.

Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin, dalam sambutannya beliau menyampaikan Apresiasi dan terima kasih kapada semua pihak atas partisipasi menyukseskan SPAN-UM PTKIN. “Kita bersyukur peminat SPAN-UM PTKIN setiap tahunnya terus meningkat” lanjut beliau.

Panitia bentuk tim kajian dari proses yang akan dan telah dilakukan. Kaji data-datanya, Kenaikan angka pendaftar harus diimbangi rasio jumlah madrasah-madrasah, sekolah umum, jumlah lulusan dan seterusnya. Sehingga kita miliki angka yang akurat dan dapat disimpulan animo ketertarikan Pendaftar di PTKIN.

Dr. H. Sumanta Hasyim,M.Ag (Rektor IAIN Cirebon) memimpin doa dalam acara launching SPAN-UM PTKIN 2019 Rabu 23 Januari 2019 di ballroom Hotel Borobudur Jakarta
Foto bersama Penerima penghargaan bagi PTKIN , Kanwil, Madrasah dan Pondok pesantren yang melaksanakan SPAN-UM PTKIN dengan memperoleh prosentase tertinggi