M. Adnil Faisal, Mahasiswa KPI Dinobatkan Pemuda Pelopor Kabupaten Cirebon Berprestasi

Rasa bangga, tentu dirasakan oleh semua civitas akademika IAIN Syekh Nurjati Cirebon. Betapa tidak, prestasi demi prestasi terus didulang oleh para mahasiswa IAIN Cirebon. Seperti Mukhamad Adnil Faisal, mahasiswa Komunikasi Penyiaran Islam, IAIN Syekh Nurjati Cirebon kembali menorehkan prestasi pada ajang lomba Pemuda Pelopor Kabupaten Cirebon.

Kegaiatan yang dilaksanakan langsung oleh Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Cirebon pada Rabu, 9 Juni 2021, menobatkan Mukhamad Adnil Faisal, sebagai mahasiswa prestasi pemuda pelopor Kabupaten Cirebon.

Mahasiswa KPI ini mengaku tidak mudah menjadi pemuda berprestasi, harus melewati berbagai tantangan yang dijalankan dengan penuh kesabaran dan semangat berjuang.

Mukhamad Adnil Faisal, juga mengakui, setelah melalui banyak tahap seleksi, dari mulai seleksi administrasi, seleksi kepeloporan, hingga fact finding, akhirnya meraih kesuksesan.

 

“Ya, berhasil meraih juara 1 di bidang Pengelolaan sumber daya alam, lingkungan, dan pariwisata,” katanya.

Adnil mengatakan, waktu yang dibutuhkan dalam mempersiapkan perlombaan ini cukup memakan waktu yang lama bahkan adnil juga berkata, Ia sudah meriset dalam 2 bulan yang lalu, akan tetapi untuk mempersiapan produk dan berkasnya hanya sekitar 1 bulan.

Ketika dinobatkan sebagai juara 1, Adnil merasa tidak menyangka, karena sebetulnya Ia merasa hopeless banget, tetapi berkat dukungan keluarga, dosen, dan teman-temanya Adnil berusaha semaksimal mungkin dan tentunya percaya diri.

Tujuan Ia mengikuti perlombaan ini yaitu ingin mengharumkan nama baik kampusnya, IAIN Syekh Nurjati Cirebon. Hal ini pula yang membuat mahasiswa semester 4 selalu bersemangat untuk terus berprestasi karena mendapat dukungan oleh orang-orang sekitarnya.

Adnil juga selalu mengingat akan perkataan almarhum ayahnya, “Kalo kamu menempuh pendidikan, jangan hanya untuk dirimu sendiri, tetapi harus bermanfaat bagi lingkungan dan orang lain”.

“Setiap harinya, aku selalu punya mimpi untuk membuat bapakku tersenyum di Syurga karena prestasiku,” tutur Adnil.

Diakhir perbincangan, Adnil menyampaikan harapannya, bahwa untuk kedepannya, produk yang dibuat dapat meningkat penataan, pengolahan, pelestarian, produksi dan pemasaran yang bertujuan untuk keberlanjutan sumber daya alam dan lingkungan.

Adnil juga berpesan bahwa, jangan pernah takut untuk mencoba, semua akan indah pada proses dan hasilnya apabila kita menikmati perjalanan tersebut.