Pekan Ilmiah Olahraga, Seni dan Riset (PIONIR) ke-IX yang diselenggarakan di UIN Maulana Malik Ibrahim Malang resmi ditutup pada Sabtu (20/7/2019). Secara keseluruhan kontingen IAIN Syekh Nurjati Cirebon menempati posisi 18 dari total 58 PTKIN seluruh Indonesia, dengan rincian perolehan satu emas, dua perunggu, sisanya merupakan juara harapan I, II dan III. Prestasi ini merupakan peningkatan bagi kontingen IAIN Syekh Nurjati Cirebon yang di ajang PIONIR sebelumnya tidak masuk ranking 20 besar.
“Pencapaian ini memang tidak memenuhi target, namun perjuangan para mahasiswa patut diapresiasi,” kata Wakil Rektor III IAIN Syekh Nurjati Cirebon Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama, Dr. H. Ilman Nafi’a, M.Ag
Menurutnya, apresiasi tersebut pantas didapatkan para mahasiswa karena kebanyakan merupakan mahasiswa yang baru mengikuti lomba, juga dengan persiapan latihan yang cukup singkat.
“Mereka berlatih singkat tapi masih mampu menyumbangkan medali. Itulah kenapa mereka sangat pantas dapat apresiasi tersebut. Ditambah peserta dari kita kebanyakan orang baru, namun itu bisa menjadi pengalaman yang berharga bagi mereka,” katanya.
Selanjutnya, pihaknya berharap kontingen IAIN Syekh Nurjati Cirebon bisa terus berprestasi di ajang nasional.
“Mahasiswa pun punya pengalaman baru, mereka bertemu dengan sesama mahasiswa dari PTKIN seluruh Indonesia, kalau tidak dalam ajang begini kan sulit bertemu secara sekaligus. Saya harap mereka benar-benar menimba pengalaman yang berharga di ajang tersebut, dan menumbuhkan semangat sportivitas,” tuturnya.
Adapun cabang-cabang lomba yang berhasil dimenangkan kontingen IAIN Syekh Nurjati Cirebon adalah juara satu lomba kaligrafi kategori naskah dan dekorasi, juara tiga lomba film pendek, juara tiga lomba hadroh, juara harapan satu lomba duta PTKIN, juara harapan dua lomba puisisasi Al-Qur’an, juara harapan dua lomba karya tulis sains dan teknologi, serta juara harapan tiga lomba da’i mahasiswa.