“Moderasi Tasawuf dan Relevansinya terhadap Kearifan lokal” Studium General (FUAD)

Fakultas Ushuluddin, Adab dan Dakwah (FUAD) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Syekh Nurjati Cirebon menggelar Studium General dengan tema “Moderasi Tasawuf dan Relevansinya terhadap Kearifan Lokal” diikuti oleh mahasiswa IAIN Syekh Nurjati Cirebon khususnya mahasiswa baru FUAD bertempat di aula gedung FUAD lantai 4. Kegiatan tersebut dihadiri oleh Dr. H. Hajam, M.Ag (Dekan FUAD) didampingi unsur pimpinan di lingkungan FUAD.  Selaku narasumber kegiatan Studium General kali ini yaitu Dr. Habib Muhammad Aicaff, MA, Drn. H. R. Bambang Irianto, M. BA, dan Dr. Izzuddin, MA. Kamis (18/11)

Dr. H. Hajam, M.Ag (Dekan FUAD) dalam sambutannya sekaligus membuka kegiatan tersebut, beliau menjelaskan FUAD yang telah membuka jurusan baru yaitu tasawuf dan histografi melalui banyak proses, salah satunya adalah dukungannya dari para ulama, khususnya Abah Habib Luthfi, dan sekaligus untuk meminta ijin dan dukungannya kepada beliau. Cirebon sebagai kota wali, sebagai pusat poros bumi. dan banyak santri, ulama dan pesantren dan yang lainnya menjadi sesuatu yang sangat menarik untuk diteliti dan dibahas. Dibukanya jurusan baru di FUAD yaitu jurusan filsafat dan histografi diharapkan mampu menelaah tasawif, mengkaji sejarah Cirebon dan kekayaan lainnya. Untuk mengkajinya dikarenakan banyak naskah yang menggunakan bahasa lain, maka diharapkan dimata kuliah akan ditambahkan mata kuliah bahasa asing, khususnya bahasa yang terkait naskah-naskah yang ada di cirebon contohnya bahasa arab, bahasa jawa dan bahasa persia .