Pengukuhan 3 Guru Besar IAIN Syekh Nurjati Cirebon Oleh Dirjen Pendis Kemenag RI

Sesi foto bersama setelah prosesi pelantikan oleh H. Muhammad Ali Ramdani (Dirjen pendis Kemenag RI) didampingi Dr. H. Sumanta, M.Ag (Rektor), Drs. H. Wawan Arwani, M.A (Ketua Senat) dan Drs. H. Imron Rosyadi, M.Ag (Bupati Cirebon).  

Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Syekh Nurjati Cirebon mengukuhkan 3 guru besar yang langsung dikukuhkan oleh H. Muhammad Ali Ramdani (Dirjen Pendis Kemenag RI). Bertambahnya guru besar di IAIN Syekh Nurjati ini setelah dilakukannya pengukuhan kepada tiga guru besar, ketiganya adalah Prof. Dr. H. Aan Jaelani M.Ag (Guru Besar dalam Bidang Ilmu Ekonomi Isam), kemudian Prof. Dr. H.j Septi Gumiandari M.Ag (Guru Besar dalam Bidang Ilmu Pemikiran Islam), dan Prof. Dr. H. Anda Juanda, M.Pd (Guru Besar dalam Bidang Ilmu Kurikulum Pendidikan).. bertempat di aula pascasarjana gedung B lantai 4, pengukuhan ini juga bertepatan dengan Dies Natalis IAIN Syekh Nurjati Cirebon yang ke -57. Kegiatan ters Jumat (12/8/2022).

H. Muhammad Ali Ramdani (Dirjen Pendis Kemenag RI), mengatakan saat ini IAIN Syekh Nurjati Cirebon sudah melakukan lompatan besar yang mampu melahirkan intelektual dan mengukuhkan tiga guru besar baru. Ali Ramdani juga menyinggung Dies Natalis IAIN Syekh Nurjati ke-57. Beliau berharap Dies Natalis tidak hanya sekedar mewujudukan menjadi sebuah menara gading, namun juga harus menjadi mercusuar yang menerangi dunia saat kegelapan dan mampu memberikan arah bagi yang mencari peradaban.

Rektor IAIN Syekh Nurjati Cirebon, Dr. H. Sumanta, M.Ag mengatakan, pengukuhan guru besar menjadi suatu kebanggaan civitas akademika IAIN Syekh Nurjati Cirebon. Menjadi kebanggaan karena penambahan guru besar di IAIN Syekh Nurjati Cirebon terhitung signifkan, yakni tiga guru besar. Dengan demikian, IAIN Syekh Nurjati Cirebon saat ini sudah mempunyai 12 guru besar. “Tentu ini menjadi kebanggan bagi civitas akademika IAIN Syekh Nurjati Cirebon karena penambahanya ada tiga, signifikan. Sebelumnya juga ada tiga”.

Beliau menambahkan, saat ini pihaknya mempunyai misi untuk terus memajukan lembaga. Menurutnya, saat ini sudah ada dua agenda besar yang sudah dilakukan. Pertama, transformasi tata kelola keuangan dan Keputusan Presiden dari IAIN Syekh Nurjati Cirebon menjadi Universitas Siber Syekh Nurjati Indonesia. “Transformasi tata kelola keuangan kita sudah melewati dan alhamdulilah sudah dapat SK Kementerian Keuangan. Lalu kita sedang menunggu Keppres untuk perubahan IAIN Syekh Nurjati Cirebon menjadi Universitas Siber Syekh Nurjati Indonesia”.