Perpustakaan IAIN Syekh Nurjati Cirebon Raih Skor 91.44 dalam Visitasi Pertama, Menuju Perpustakaan Rujukan Nasional

IAIN Cirebon – Perpustakaan IAIN Syekh Nurjati Cirebon berhasil mencatat sejarah gemilang setelah meraih skor luar biasa 91.44 dalam visitasi pertamanya sebagai bagian dari upaya menuju perpustakaan rujukan nasional. Renda Khris Ardhi Artha, S.Sos., M.Si., yang bertindak sebagai Asesor Akreditasi Perpustakaan, memuji upaya keras yang telah dilakukan oleh tim perpustakaan. Kamis, (28/12/2023).

Prof Dr Hajam, M.Ag menadatangani berkas visitasi dan akreditasi Perpustakaan IAIN Syekh Nurjati Cirebon, didampingi Sibly Maufur, Dra. Ika Candrawulan, dari DISPUSIPDA Provinsi Jawa Barat, dan Apsari Budiasih, S.I.Pust, Pustakawan Ahli Pertama

Saat dihubungi melalui telepon, Prof. Dr. H Aan Jaelani, M.Ag, Rektor IAIN Syekh Nurjati Cirebon, menyampaikan terima kasih kepada para asesor, tim perpustakaan, dan mahasiswa yang terlibat dalam penyusunan borang akreditasi. “Hasil yang sangat memuaskan ini menjadi bukti nyata bagi lembaga kita yang sedang bertransformasi menuju Universitas Islam Negeri Siber Syekh Nurjati Cirebon,” ungkap Prof. Aan.

Prof Dr Hajam, M.Ag menyerahkan plakat ke Dra. Ika Candrawulan, dari DISPUSIPDA Provinsi Jawa Barat

Namun, dalam paparan asesor, terungkap bahwa terdapat beberapa area yang masih belum memenuhi standar yang diinginkan. Prof. Dr. Hajam, M.Ag, Wakil Rektor III, mengindikasikan bahwa pihak rektorat akan berupaya memperbaiki dan memenuhi standar yang belum terpenuhi sambil mempertahankan dan meningkatkan yang sudah memenuhi standar.

Salah satu rencana terkait pemindahan perpustakaan ke gedung siber juga menjadi perbincangan hangat. Wakil Rektor III menegaskan bahwa hasil visitasi akan menjadi dasar penting dalam pengambilan keputusan terkait peningkatan mutu layanan perpustakaan. Namun, asesor juga memberikan saran terkait lokasi gedung baru, menyarankan agar perpustakaan tidak terlalu dekat dengan gedung rektorat atau area yang memberlakukan aturan yang bisa membatasi akses mahasiswa, seperti aturan berpakaian.

Renda Khris Ardhi Artha, S.Sos., M.Si., Asesor Akreditasi Perpustakaan, bersama dengan Dra. Ika Candrawulan, dari DISPUSIPDA Provinsi Jawa Barat, dan Apsari Budiasih, S.I.Pust, Pustakawan Ahli Pertama, turut hadir untuk memeriksa keunggulan dan kualitas perpustakaan.

“Saran dari asesor adalah untuk mempertimbangkan lokasi gedung baru yang tidak terlalu terikat pada aturan yang bisa membatasi akses mahasiswa, seperti aturan berpakaian yang terlalu ketat. Hal ini untuk memastikan akses perpustakaan tetap terbuka bagi seluruh mahasiswa,” ungkap Renda Khris Ardhi Artha, S.Sos., M.Si.

Dalam suatu kesempatan yang penuh haru, Sibly Maufur, Kepala Pusat Perpustakaan IAIN Syekh Nurjati Cirebon, dengan tulus mengungkapkan rasa terima kasih yang mendalam kepada semua pihak yang telah terlibat dalam perjalanan panjang menuju prestasi luar biasa ini.

Sibly Maufur, M.Pd, Kepala Pusat Perpustakaan IAIN Syekh Nurjati Cirebon

“Dengan rendah hati dan penuh rasa syukur yang tak terhingga, saya ingin menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh asesor, tim perpustakaan yang tak kenal lelah dalam menyusun borang akreditasi, serta kepada sahabat-sahabat mahasiswa yang mencintai dunia pustaka. Tak lupa kepada seluruh elemen akademis yang tak henti memberikan dukungan dan doa,” ucap Sibly dengan penuh rasa terharu.

Beliau menekankan betapa hasil yang dicapai, nilai A yang gemilang dalam akreditasi, tidak hanya menjadi suatu pencapaian biasa. “Hasil ini sungguh luar biasa dan membanggakan bagi seluruh lembaga. Ini adalah bukti dari kerja keras, kerjasama, dan dukungan luar biasa dari setiap individu yang terlibat,” tambahnya sambil menyematkan senyuman penuh rasa syukur.

Foto bersama pasca Perpustakaan IAIN Syekh Nurjati Cirebon mendapat nilai “A”

Dalam ungkapan rasa terima kasihnya, Sibly tidak lupa menyebutkan betapa doa dan semangat dari segenap sivitas akademika menjadi landasan yang kuat dalam mencapai prestasi ini. “Doa dan semangat yang disertai dengan kerja keras kita semua telah menghasilkan prestasi yang tidak terduga. Semua itu adalah bagian dari komitmen kita untuk menjadikan perpustakaan sebagai pusat ilmu pengetahuan yang unggul,” tutupnya dengan penuh rasa haru dan syukur.

Pencapaian gemilang ini menandai langkah besar bagi IAIN Syekh Nurjati Cirebon dalam meningkatkan mutu layanan perpustakaan. Dengan kerjasama yang solid antara tim perpustakaan, rektorat, dan mahasiswa, langkah selanjutnya menuju perpustakaan rujukan nasional tampak semakin dekat.