Upgrading Mahasiswa Penerima Beasiswa KIP 2023: Membangun Prestasi dan Kedewasaan

IAIN Cirebon – Sebagai langkah nyata dalam mendukung pengembangan akademik dan non-akademik mahasiswa penerima Beasiswa KIP 2023, sebuah acara “Upgrading” telah diluncurkan. Acara ini bertujuan memberikan bimbingan yang komprehensif dalam berbagai aspek kepada penerima beasiswa tersebut. Kamis, (28/12/2023).

Prof. Dr. Hajam, M.Ag, Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama, menyatakan harapannya dalam acara ini. “Kami berharap para penerima beasiswa KIP dapat mengembangkan kompetensi tidak hanya dalam bidang akademik sesuai dengan jurusan mereka, namun juga memiliki prestasi yang mengesankan dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) di atas 3.20, minimal 3.00. Selain itu, kami ingin mereka menyelesaikan studi tepat waktu, maksimal hingga semester delapan,” ujarnya.

Tidak hanya terbatas pada akademik, namun Prof. Hajam juga menekankan pentingnya prestasi non-akademik. “Kami ingin mereka tidak hanya unggul dalam bidang ilmu pengetahuan, tetapi juga dapat menghasilkan prestasi dalam tahfidz Al-Qur’an minimal satu juz dalam satu semester, dan juga meraih prestasi di bidang olahraga, seni, serta karya ilmiah yang dapat dipublikasikan di media dan jurnal ternama,” tambahnya.

Selain itu, acara ini juga bertujuan untuk membentuk organisasi mahasiswa penerima beasiswa KIP yang terstruktur dengan baik. “Kami mendorong pembentukan himpunan atau organisasi mahasiswa yang terdiri dari ketua, sekretaris, bendahara, serta divisi-divisi sesuai program akademik dan non-akademik,” sambung Prof. Hajam.

Pentingnya pengelolaan finansial beasiswa sesuai regulasi juga menjadi fokus. “Kami menginginkan agar mereka menggunakan dana beasiswa dengan penuh tanggung jawab, untuk membantu kebutuhan studi dan pengembangan bakat yang dimiliki,” tegasnya.

Tidak kalah penting, Prof. Hajam juga menekankan agar para penerima beasiswa KIP menjauhi hal-hal yang dapat mengganggu proses studi dan menunjukkan kedewasaan. “Kami berharap mereka menjauhi hal-hal yang dapat menggagalkan studi, termasuk ekstrimisme, kekerasan terhadap perempuan, serta menjaga diri dari masalah hukum dan perilaku amoral,” pungkasnya.

Diharapkan, melalui acara ini, mahasiswa penerima beasiswa KIP dapat tumbuh menjadi sosok yang tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga berkarakter kuat dan bertanggung jawab dalam menjalani kehidupan kampus maupun sosial.