IAIN Cirebon – Sebagai bagian dari Program Prioritas Kampus IAIN Syekh Nurjati Cirebon, Program Pascasarjana IAIN Syekh Nurjati Cirebon menggelar kegiatan Focus Group Discussion (FGD) dari hari Kamis hingga Sabtu, 25 hingga 27 April 2024. Bertempat di Santika Hotel Premiere Kabupaten Kuningan, acara ini dihadiri oleh 45 peserta dari berbagai unit dan akademisi di lingkungan IAIN Cirebon. Kamis, (25/04/2024).
Prof Dr. H Suteja, M.Ag., Direktur Pascasarjana IAIN Syekh Nurjati Cirebon, dalam sambutannya menyampaikan, “Kegiatan FGD ini merupakan langkah persiapan, monitoring, evaluasi, serta finalisasi penyusunan akreditasi unggul Program Studi PAI Program Magister, Program Studi MPI Program Magister, dan Program Studi PAI Program Doktor di IAIN Syekh Nurjati Cirebon.”
“Harapan dan target dari kegiatan FGD ini adalah bisa segera mengajukan, (submit) sehingga kita tidak memiliki PR administratif lagi. Setelah itu, kita hanya perlu berdoa dan bertawakal,” tegas Prof. Suteja.
Dalam kesempatan ini, ketua-ketua program studi yang telah memasuki masa untuk diakreditasi, tim LPM, tim gugus mutu, tim PTIPD, serta kepegawaian dan staf yang terlibat dalam pengumpulan data untuk kegiatan akreditasi diundang untuk berpartisipasi. Prof Suteja menambahkan.
Sementara itu, Prof. Dr. Jamali, M.Ag., Wakil Rektor I Bidang Akademik dan Pengembangan Lembaga IAIN Syekh Nurjati Cirebon, menegaskan komitmen kampus untuk meraih Akreditasi Perguruan Tinggi Unggul. “Setidaknya setengah dari Program Studi yang ada harus unggul,” ujarnya.
Prof. Jamali dalam sambutan sekaligus membuka acara FGD, juga menyoroti pentingnya peran generasi muda dalam pengelolaan Program Studi, khususnya dalam pembuatan borang akreditasi dan pengelolaan jurnal. “Akreditasi sangat dipengaruhi oleh jurnal. Kita masih tertinggal dari PTKIN lain, pengelola jurnal perlu didukung secara optimal,” katanya.
Rektor IAIN juga telah menegaskan komitmennya untuk membawa kampus meraih akreditasi unggul dengan menjalin komunikasi dan kerjasama dengan berbagai pihak. “Pengelolaan Program Studi harus dikelola secara maksimal, dan peran generasi muda sangat diperlukan dalam hal ini,” pungkas Prof. Jamali.