Rektor IAIN Syekh Nurjati Cirebon Ungkap Kontribusi Digitalisasi dalam Rakernas Kementerian Agama RI 2024

IAIN Cirebon – Rektor IAIN Syekh Nurjati Cirebon, Prof Dr H Aan Jaelani, M.Ag., merinci hasil kontribusinya dalam kegiatan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Kementerian Agama RI kedalam egiatan Rapat Kerja Pimpinan IAIN Syekh Nurjati Cirebon, dengan mengangkat tema “Transformasi Digital Menuju Satu Data untuk Keunggulan Mutu dan Layanan Akademik,” yang berlangsung pada Jumat, (01/03/2024).

Dalam paparan yang penuh semangat, Prof Aan menyampaikan bahwa transformasi digital di bidang layanan keagamaan menjadi fokus utama dalam outlook Kementerian Agama RI 2024. Beberapa poin penting yang diungkapkan oleh Prof Aan terkait diversifikasi layanan keagamaan berbasis digital meliputi:

BAB II – Diversifikasi Layanan Keagamaan Berbasis Digital:

Memperluas Arena Moderasi Beragama: Membuka ruang yang lebih luas untuk diskusi dan moderasi beragama secara digital.

Menggelorakan Industri Halal: Mendorong perkembangan industri halal melalui platform digital.

Mengatrol Aksesibilitas, Kualitas, dan Daya Saing Pendidikan: Meningkatkan akses, kualitas, dan daya saing pendidikan keagamaan melalui digitalisasi.

Memperkuat Profesionalisme ASN: Meningkatkan profesionalisme Aparatur Sipil Negara (ASN) di bidang keagamaan melalui pendekatan digital.

BAB III – Proyeksi dan Preskripsi: Strategi Penguatan Digitalisasi Layanan:

Ekosistem Moderasi Beragama yang Ekspansif: Membangun ekosistem yang luas untuk memperluas cakupan layanan moderasi beragama secara digital.

Memanangkan Pertarungan Digital: Meningkatkan kehadiran dan keterlibatan di dunia digital untuk memenangkan pertarungan ideologis.

Mengusung Layanan Pendidikan yang Inovatif dan Transformatif: Mengintegrasikan inovasi dan transformasi dalam layanan pendidikan keagamaan.

Prof Aan juga membahas Rencana Aksi Nasional Outlook Kementerian Agama 2024, yang mencakup:

Ekosistem Moderasi Beragama yang Ekspansif.

Meneguhkan Politik Kebangsaan.

Memenangkan Pertarungan Digital.

Menyajikan Layanan Keagamaan yang Premium tapi Terjangkau.

Mengusung Layanan Pendidikan yang Inovatif dan Transformatif.

Smart ASN Menjawab Kebutuhan Era Digital.

Mengoptimalkan Dana Umat untuk Pengentasan dan Pemberdayaan.

Lebih lanjut, Prof Aan mengungkapkan bahwa dalam Buku Outlook Kementerian Agama 2024, terdapat pencapaian Cyber Islamic University (CIU) yang mencatatkan diri pada BAB III No. 2, dengan judul: “Mengusung Layanan Pendidikan yang Inovatif dan Transformatif.“ CIU menjadi bukti nyata komitmen dalam menghadirkan pendidikan keagamaan yang sesuai dengan tuntutan zaman.

Rektor IAIN Syekh Nurjati Cirebon mengakhiri paparannya dengan menyatakan keyakinannya bahwa melalui strategi digitalisasi, keberlanjutan layanan keagamaan dan pendidikan dapat diwujudkan untuk memberikan dampak positif pada masyarakat.