Sidang Senat Terbuka IAIN Cirebon Hari Kedua Tahun 2022

Drs. Wawan Arwani, M.Ag (Ketua Senat IAIN Syekh Nurjati Cirebon) didampingi rektor, unsur pimpinan dan anggota senat, membuka Sidang Senat Terbuka Wisuda Sarjana, Magister dan Doktor XXIV dengan tema “Meneguhkan Sarjana Muslim yang Toleran dan Berjiwa Ulil Al-Bab” berlangsung di Ballroom Swiss Bell Hotel
Sembutan Dr. H. Sumanta, M.Ag (Rektor)  pada Sidang Senat Terbuka Wisuda Sarjana, Magister dan Doktor XXIV dengan tema “Meneguhkan Sarjana Muslim yang Toleran dan Berjiwa Ulil Al-Bab” berlangsung di Ballroom Swiss Bell Hotel

Institut Agama Islam Negeri (IAINSyekh Nurjati Cirebon menggelar kegiatan  Sidang Senat Terbuka Wisuda Sarjana, Magister dan Doktor XXIV dengan tema “Meneguhkan Sarjana Muslim yang Toleran dan Berjiwa Ulil Al-Bab” berlangsung di Ballroom Swiss Bell Hotel selama dua hari selasa sampai rabu tanggal 24-25 Mei 2022.  Kegiatan tersebut dibuka langsung oleh Drs. Wawan Arwani, M.Ag (Ketua Senat IAIN Syekh Nurjati Cirebon).  Pada wisuda hari kedua dalam SK Rektor tersebut yang dibacakan oleh Dr. H. Saefudin Zuhri, M. Ag (Warek I) disebutkan khusus wisudawan FITK pada gelombang ke dua terdapat sebanyak 416 wisudawan, dengan pembagian Program Studi PAI Sebanyak 40 wisudawan, Bahasa Arab 41 wisudawan, Bahasa Inggris 50 wisudawan, IPS 78 wisudawan, Matematika 45 wisudawan, Biologi 45 wisudawan, PGMI 30 wisudawan, PIAUD 23 wisudawan, Manajemen Pendidikan Islam 26 wisudawan dan Bahasa Indonesia 38 wisudawan. Rabu, 25/05/22

Pembacaan SK Rektor oleh Dr. H. Saefudin Zuhri, M. Ag (Warek I) pada Sidang Senat Terbuka Wisuda Sarjana, Magister dan Doktor XXIV dengan tema “Meneguhkan Sarjana Muslim yang Toleran dan Berjiwa Ulil Al-Bab” berlangsung di Ballroom Swiss Bell Hotel
Pembacaan SK Rektor terkait wisudawan terbaik oleh Dr. Kartimi, M.Pd (Warek II) pada Sidang Senat Terbuka Wisuda Sarjana, Magister dan Doktor XXIV dengan tema “Meneguhkan Sarjana Muslim yang Toleran dan Berjiwa Ulil Al-Bab” berlangsung di Ballroom Swiss Bell Hotel
Kemudian pada SK Rektor yang dibacakan oleh Wakil Rektor II, Dr. Kartimi, M.Pd menjelaskan, bahwa terdapat 4 wisudawan terbaik pada Wisuda Sarjana, Magister dan Doktor ke XXIV IAIN Syekh Nurjati Cirebon tahun akademik 2021-2022. Ke empat wisudawan terbaik tersebut diraih oleh FITK 1 wisudawan, FSEI 1 wisudawan, FUAD 1 wisudawan dan Magister 1 wisudawan. Ke empatnya adalah Ai Nunung Nurani (Magister S2) IPK 3,96 Predikat Dengan Pujian, Sukma Yudistira (S1) KPI IPK, 3,93 Predikat Dengan Pujian, Nur Pujriyati (Matematika FITK) IPK, 3,86 Predikat Dengan Pujian, dan Intan Asri Oktaviani (Prodi Perbankan Syariah) IPK 3,80 Predikat Dengan Pujian.
Rektor IAIN Syekh Nurjati Cirebon, Dr. H. Sumanta, M.Ag kemudian langsung melantik  mahasiswa yang di wisuda, dan pada sesi sambutan, Rektor IAIN Cirebon memberikan pesan penting kepada seluruh wisudawan dan wisudawati untuk membawa visi dan misi IAIN Syekh Nurjati Cirebon ke tengah masyarakat melalui kompetensi yang dimiliki. Beliau menjelaskan, atas nama lembaga dan seluruh civitas akademika IAIN Syekh Nurjati Cirebon, mengucapkan selamat kepada wisudawan dan wisudawati pada hari ini.  Rasa bahagia ini tentu bukan saja  menyelimuti hati para mahasiswa dan orang tua, namun juga bagi segenap civitas akademika IAIN Syekh Nurjati Cirebon. Seluruhnya merasakan kebahagiaan, karena sejak d bangku perkuliahan hingga meraih kesarjanaan hari ini, penuh dengan penggemblengan, berjuang untuk mencetak kader-kader bangsa yang siap memasuki kontestasi di masyarakat
Beliau juga mengucapkan terimakasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada orang tua dan wali yang selama ini sudah mempercayakan kepada lembaga untuk menggembleng dan mendidik, untuk bisa menjadi seorang sarjana yang bukan saja ahli di bidangnya, tetapi juga sesuai kompetensi jurusannya. Selain itu, juga ahli di bidang Islam. Karena visi dan visi lembaga yaitu untuk menghantarkan menjadi manusia yang sempurna. Pesan yang mendalam dari pimpinan dan civitas akademika adalah tatkala kita lepas dari kampus, kita membawa dua misi, yakni misi keilmuan dan misi keislaman, sebagai distingsi perguruan tinggi keagamaan.
Beliau juga menjelaskan, terkait Unggul, kita bisa berkompetisi dengan seluruh alumni di perguruan tinggi lain. Sedang Terkemuka, kita bisa menjadi rujukan bahwa mahasiswa alumni IAIN bisa membawa misi keislaman, yakni bisa berkiprah dari sisi keagamaan. Sedangkan Berakhlakul Karimah, kita bisa harus membawa misi akhlak yang mulia. “Keberadaan kita harus bisa membawa kemanfaatan kepada keluarga kita, kepada masyarakat dan kepada bangsa dan negara dan kehadiran kita bisa membawa kedamaian“.
Oleh karena itu, lanjut Beliau, tiga variabel ini tidak bisa terpisahkan dari visi dan misi IAIN Syekh Nurjati Cirebon. Apalagi kita mendapatkan mandatori dari Kementerian Agama RI yang berbeda dari perguruan tinggi lain, salah satunya yakni menjadi Universitas Islam Siber Syekh Nurjati Indonesia (UISSI), yang ke depan akan dibuka sejumlah jurusan, di antaranya PGMI dan S2 PAI. Untuk itu, kehadiran kita di masyarakat harus mencerminkan dua pola, pertama prodi yang kita ambil, kedua kehadiran kita menjadikan masyarakat yang adil, tentram dan damai karena membawa misi akhlak mulia.