“Tren Kolaboratif: Model Pembelajaran Inovatif Antara IAIN Syekh Nurjati Cirebon dan UPI Bandung untuk Masa Depan Pendidikan”

IAIN Cirebon – Jurusan Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) di bawah Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, IAIN Syekh Nurjati Cirebon, menggelar acara Kuliah Umum dan Workshop Model Pembelajaran RADEC. Acara tersebut bukan hanya sebuah kegiatan rutin, namun juga merupakan implementasi dari kerjasama strategis antara PGMI IAIN Syekh Nurjati Cirebon dengan Program Pendidikan Dasar Sekolah Pascasarjana (SPs) Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung. Jum’at, (08/12/2023).

Ketua Jurusan PGMI, Ahmad Arifuddin, M.Pd., menegaskan nilai strategis dari Model Pembelajaran RADEC. Lanjut Arifuddin menjelaskan bahwa model tersebut secara khusus dirancang untuk meningkatkan kemampuan abad ke-21 bagi peserta didik, yang meliputi keterampilan dalam berkomunikasi, berkolaborasi, berpikir kritis, dan kreatif. “Model pembelajaran RADEC sangat sesuai untuk diterapkan di lingkungan sekolah, mampu memberdayakan siswa dalam pengembangan pola pikir yang kritis dan kreatif,” ungkapnya.

Pada kesempatan yang sama, Ketua Prodi Pendidikan Dasar SPs UPI Bandung, Prof. Dr. pad. H. Wahyu Sopandi, MA, turut menyampaikan apresiasi atas kerjasama yang terjalin. “Kami percaya bahwa kemitraan ini akan membawa manfaat besar dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan pembelajaran di kedua institusi,” tegas Prof Wahyu Sopandi..

Tidak hanya berfokus pada acara ini, Arifuddin juga menekankan pentingnya pengembangan kerjasama jangka panjang antara kedua lembaga tersebut dalam berbagai aspek, termasuk pengajaran, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Dia berharap kerjasama yang telah terjalin akan menjadi landasan bagi kegiatan-kegiatan kolaboratif yang lebih luas di masa depan.

Dekan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, Dr. H. Saifuddin, M.Ag., juga menyampaikan apresiasi atas inovasi yang terus dilakukan oleh Jurusan PGMI. Dia menggarisbawahi transformasi IAIN Syekh Nurjati Cirebon menjadi Universitas Islam Negeri Siber Syekh Nurjati Cirebon (UINSSC), yang saat ini sedang dalam tahap implementasi. “Ini adalah pilot project dari Kementerian Agama RI, menunjukkan komitmen kita untuk terus berkembang dalam pendidikan,” ungkap Dr Saifuddin.

Di samping itu, FITK juga terus memperluas jaringan kerjasama internasional dengan program-program seperti Program Layanan Publik (PLP) Internasional ke Malaysia dan rencana PLP ke Jeddah di tahun mendatang. “Kami berharap kerjasama dengan UPI Bandung akan terus ditingkatkan untuk menjadikan Jurusan PGMI sebagai salah satu yang unggul dalam ranah akademik,” tutup Dr Saifuddin.

Dengan harapan akan terus tumbuh dan berkembangnya kerjasama antara Jurusan PGMI IAIN Syekh Nurjati Cirebon dengan Prodi Pendidikan Dasar SPs UPI Bandung, terbuka luas peluang bagi inovasi dan peningkatan mutu pendidikan yang berkelanjutan di kedua institusi tersebut.