Kelas Profesi Advokat dan Notaris: Mengasah Berfikir Kritis di Era Gen-Z

IAIN Cirebon – Himpunan Mahasiswa Jurusan Hukum Ekonomi Syariah (HES) Fakultas Syariah IAIN Syekh Nurjati Cirebon sukses menyelenggarakan Kelas Profesi Advokat dan Notaris dengan tema “Strategi berfikir kritis dalam pengembangan profesi Advokat dan Notaris di era Gen-z”. Acara berkelas yang menyoroti pentingnya strategi berfikir kritis dalam pengembangan profesi Advokat dan Notaris di era Generasi Z. Rabu, (15/05/2024).

Kelas Profesi Advokat dan Notaris tersebut menjadi wadah bagi mahasiswa untuk mendalami perspektif kerja sekaligus sejalan dengan profil jurusan Hukum Ekonomi Syariah Fasya IAIN Cirebon. Acara yang berlangsung dalam format seminar diskusi terbuka ini dihadiri oleh narasumber dari kalangan praktisi, antara lain Omang Suparman, S.H., M.H. (Advokat Peradi) dan Qisthi Fauziyyah. S, S.H., M.Kn.

Kolaborasi dengan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Muhammadiyah Cirebon (UMC) semakin menguatkan momentum acara. Dalam sambutannya, Dwi Setiawan Nugraha, Ketua BEM UMC, menyampaikan, “Prospek kerja sebagai advokat dan notaris adalah bagian dari visi fakultas kita. Kehadiran peserta dari berbagai fakultas, bahkan jurusan bisnis, menunjukkan relevansi yang luas dari topik yang dibahas.”

Kegiatan ini juga dihadiri oleh para ketua organisasi mahasiswa dari berbagai tingkatan, seperti SEMA, DEMA, HMJ-HK, HMJ-HTN, dan HIMAFAL. Dean Alfaris, Ketua Umum DEMA FASYA, menyambut inisiatif tersebut dengan antusias, “Ini merupakan terobosan baru yang mendukung kebutuhan belajar mahasiswa di luar kelas. Kolaborasi dengan BEM UMC menjadi contoh bagus bagi organisasi lain untuk memperluas spektrum kegiatan.”

Tidak hanya mendapat dukungan dari organisasi mahasiswa, acara ini juga mendapatkan bimbingan yang besar dari Ketua Jurusan Hukum Ekonomi Syariah, Ahmad Shodiqin, S.Ag., M.H.I. Beliau menyampaikan harapannya, “Ini adalah langkah positif dalam menunjang karir mahasiswa, terutama jurusan Hukum Ekonomi Syariah. Saya berharap mahasiswa dapat memanfaatkan kesempatan ini untuk mendapatkan arahan dan gambaran yang jelas mengenai profesi yang mereka pilih setelah lulus.”

Dengan semangat berbagi pengetahuan dan pengalaman, acara ini diharapkan menjadi landasan bagi mahasiswa untuk mempersiapkan diri menghadapi tantangan profesional setelah menyelesaikan pendidikan mereka.