Silaturahmi Berkah: FDKI IAIN Syekh Nurjati Cirebon Jalin Kerjasama Erat dengan Pengusaha Turki dan Pondok Pesantren Se-CIAYUMAJAKUNING

IAIN Cirebon – Fakultas Dakwah dan Komunikasi Islam (FDKI) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Syekh Nurjati Cirebon menggelar momen silaturahmi yang berkesan dengan pondok pesantren sekitar wilayah CIAYUMAJAKUNING. Kegiatan yang dihadiri oleh sejumlah pondok pesantren ternama ini tidak hanya menjadi ajang bersilaturahmi, namun juga momentum penting dalam memperkuat kerjasama antara lembaga pendidikan dan dunia industri. Kamis, (16/05/2024).

Pondok pesantren seperti Darul Ilmi Kuningan, Sains Salman Assalam Dukupuntang, hingga Al-Fatih Bandung turut hadir dalam acara ini. Di sisi lain, hadir pula para pejabat dan perwakilan dari FDKI IAIN Syekh Nurjati Cirebon serta Ustadz Arifin, seorang pengusaha sukses asal Istanbul, Turki.

Dalam sambutannya, Wakil Dekan II FDKI, Dr. Neila Farah, M.Ag, mengungkapkan bahwa tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk memberikan informasi tentang penerimaan mahasiswa baru, profil lulusan, dan peluang karir alumni FDKI kepada pondok pesantren terkait. Tidak hanya itu, dalam kesempatan ini juga ditandatangani Perjanjian Kerjasama (PKS) yang melibatkan bidang praktek mata kuliah PPL, riset, dan pengabdian kepada masyarakat.

Menariknya, Ustadz Arifin dari Turki turut memberikan inspirasi tentang peluang karir di Turki, Timur Tengah, dan Jerman. Beliau bahkan bermimpi untuk membuka pondok pesantren di Jerman, yang diharapkan dapat melibatkan para alumni pondok pesantren Cirebon dalam membesarkan Islam di negeri tersebut.

Dr. Jaja Suteja, M.Pd.I, Ketua Jurusan BKI dan moderator acara, berharap agar kerjasama ini tidak hanya berhenti pada silaturahmi semata, tetapi benar-benar menjadi saling menguntungkan bagi kedua belah pihak. Dengan demikian, mahasiswa FDKI dapat melaksanakan praktek di pondok pesantren, termasuk dalam praktek mata kuliah, PPL, riset, dan pengabdian kepada masyarakat, menciptakan sinergi yang berkelanjutan antara pendidikan dan dunia nyata.