Implementasi MoU: Langkah Konkret UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon dan Asia e University dalam Memajukan Open Distance Learning (ODL)

Cirebon, 10 Juli 2024 – UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon (UIN SSC) dan Asia e University (AeU) menggelar rapat virtual hari ini untuk membahas implementasi Memorandum of Understanding (MoU) yang telah ditandatangani pada bulan Mei lalu. Rapat ini bertujuan untuk memperkuat kerjasama antara kedua institusi dalam berbagai bidang pendidikan, terutama dalam pengembangan Open Distance Learning (ODL). MoU ini mencerminkan komitmen bersama untuk memajukan pendidikan tinggi dengan memanfaatkan teknologi terkini.

Rapat yang diorganisir oleh International Office and Partnership UIN SSC ini dihadiri langsung oleh dua pimpinan Asia e University: Prof. Juhary Ali (Vice Rector of Academic Affairs) dan Prof. Aedah Abd Rahman (Dekan Fakultas Sains dan Teknologi serta Direktur Pengembangan IT AeU Malaysia), dan Miss Rosliza (Kepala Lembaga Pemjaminan Mutu Asia e University). Dari pihak UIN SSC, rapat virtual ini dihadiri oleh Lala Bumela Sudimantara, Ph.D., Kepala Pusat International Office and Partnership (IOP), beserta dua koordinator IOP, dekan dari lima fakultas, Direktur Pascasarjana, Kepala Pusat Teknologi Informasi dan Pangkalan Data (PTIPD), Kepala Pusat Inovasi Pembelajaran Digital (PIPD), dan Ketua Satuan Pengawas Internal (SPI).

Dalam rapat tersebut, Prof. Aedah dari Asia e University memaparkan beberapa poin penting terkait penguatan ODL. Fokus utama dari diskusi ini adalah pengembangan kurikulum yang sesuai dengan kebutuhan pembelajaran jarak jauh. Selain itu, infrastruktur Teknologi Informasi (IT) juga menjadi topik utama yang dibahas untuk memastikan dukungan yang optimal bagi sistem ODL. “IT yang kuat adalah tulang punggung dari setiap program ODL yang sukses,” tegas Prof. Aedah.

Selanjutnya, dukungan kepada mahasiswa juga dibahas secara mendetail. UIN SSC dan AeU berkomitmen untuk memberikan layanan terbaik kepada mahasiswa agar mereka dapat mengikuti program ODL dengan efektif. Dukungan ini mencakup bantuan teknis, akses ke sumber belajar yang memadai, serta dukungan psikologis. Hal ini dianggap penting untuk menjaga motivasi dan kinerja akademik mahasiswa selama mengikuti pembelajaran jarak jauh.

Implementasi komponen Jaminan Kualitas (QA) juga menjadi agenda utama dalam rapat ini. Kedua institusi sepakat bahwa standar kualitas yang tinggi harus diterapkan dalam semua aspek pembelajaran, mulai dari materi kuliah hingga metode pengajaran. Dengan adanya QA yang kuat, diharapkan program ODL dapat menghasilkan lulusan yang kompeten dan siap bersaing di pasar kerja global.

Tidak hanya itu, rapat ini juga membahas persiapan dua dokumen Memorandum of Agreement (MoA) yang meliputi Pengembangan Teknologi Informasi dan Pengembangan Fakultas, termasuk Program Pascasarjana. Kedua dokumen ini akan menjadi dasar untuk kolaborasi lebih lanjut dalam pengembangan infrastruktur IT dan peningkatan kapasitas fakultas di kedua universitas. Rencana ini juga mencakup pelatihan dan workshop berkelanjutan untuk dosen agar mereka siap menghadapi tantangan ODL.

Rapat ini juga menghasilkan beberapa rencana kegiatan penting, termasuk kunjungan tim dari Asia e University ke UIN SSC pada bulan Agustus 2024 untuk memperdalam kolaborasi, serta penyelenggaraan International Symposium antara Asia e University dan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) UIN SSC pada bulan depan. Tim Pascasarjana UIN SSC juga akan mengadakan seminar internasional untuk mahasiswa S2 dan S3 di Asia e University pada bulan Oktober 2024. Semua inisiatif ini menunjukkan komitmen kuat kedua institusi untuk terus memperluas kerjasama dalam bidang pendidikan tinggi dan memajukan inovasi pembelajaran jarak jauh.

Lala Bumela Sudimantara, Ph.D., menyatakan bahwa kerjasama ini adalah langkah strategis untuk memperluas jejaring internasional dan meningkatkan kualitas pendidikan di UIN SSC. “Kami sangat antusias dengan peluang yang diberikan oleh AeU dan berharap kunjungan serta kegiatan bersama ini dapat membuka jalan untuk kerjasama yang lebih erat dan produktif di masa depan,” ujarnya.