PKBH UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon Gelar Seminar Nasional: Tantangan dan Prospek KUA untuk Semua Agama di Indonesia

UIN Siber Cirebon – Pusat Konsultasi dan Bantuan Hukum (PKBH) Universitas Islam Negeri (UIN) Siber Syekh Nurjati Cirebon menyelenggarakan Seminar Nasional bertema “Tantangan dan Prospek KUA untuk Semua Agama di Indonesia” pada hari Selasa, 28 Mei 2024. Acara yang bertempat di Auditorium Rektorat lantai 3 ini dihadiri oleh 150 peserta, yang terdiri dari dosen, perwakilan Kantor Urusan Agama (KUA), dan mahasiswa. Selasa, (28/05/2024).

Rektor UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon, Prof Dr. H. Aan Jaelani, M.Ag., dalam sambutannya menegaskan pentingnya peran KUA dalam melayani semua agama di Indonesia. “Tantangan dan prospek KUA untuk semua agama di Indonesia adalah isu yang krusial. Kementerian Agama RI melalui tugas dan fungsi KUA harus mampu menghadapi tantangan yang ada dan meraih kesuksesan di masa depan,” ungkap Prof Aan. Beliau juga menyatakan optimismenya terhadap kemampuan KUA dalam beradaptasi dan berkembang sesuai dengan kebutuhan masyarakat yang beragam agama.

Senada dengan Prof Aan, Rizky Riyadu Taufiq,, S.Th.I.,MA., juga menyampaikan keyakinannya terhadap kemampuan Kementerian Agama RI dalam mengatasi tantangan dan mencapai kesuksesan melalui KUA. “Kami optimis bahwa KUA akan terus berkembang dan berhasil menghadapi tantangan yang ada. Kesuksesan ini adalah hasil dari kerja keras dan dedikasi semua pihak terkait,” ujar Kasi Binmas Kemenag Kota Cirebon.

Sementara itu, Drs. Ahmad Juaeni, M.H., praktisi hukum dan Ketua Pengadilan Agama Sumber Kelas 1.A., sebagai salah satu narasumber dalam seminar tersebut, memberikan paparan mendalam mengenai peran strategis KUA dalam konteks multireligius di Indonesia. Beliau menekankan bahwa KUA harus mampu berfungsi sebagai lembaga yang inklusif dan responsif terhadap kebutuhan seluruh umat beragama. “Dalam menghadapi tantangan pluralisme, KUA harus menjadi garda terdepan dalam mempromosikan kerukunan antarumat beragama dan menjamin pelayanan yang adil bagi semua,” papar Ahmad Juaeni.

Seminar ini diharapkan dapat menjadi wadah diskusi dan tukar pikiran antara akademisi, praktisi, dan mahasiswa mengenai peran KUA yang inklusif bagi semua agama di Indonesia. Dengan menghadirkan berbagai perspektif, seminar ini bertujuan untuk memperkuat fungsi KUA dalam mendukung keberagaman dan toleransi beragama.

Selain itu, seminar ini juga menjadi momentum penting bagi peserta untuk memahami lebih dalam tentang kebijakan dan strategi yang perlu diambil oleh KUA dalam menghadapi tantangan di era modern ini. Dengan demikian, diharapkan KUA dapat terus memberikan layanan terbaik bagi semua umat beragama di Indonesia.

Acara berlangsung dengan lancar dan penuh antusiasme dari para peserta. Diskusi yang interaktif dan berbagai masukan konstruktif dari peserta seminar menjadi bukti tingginya perhatian dan kepedulian terhadap peran KUA dalam masyarakat.

Melalui seminar ini, PKBH UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon menegaskan komitmennya dalam mendukung terciptanya lingkungan yang harmonis dan inklusif bagi semua umat beragama di Indonesia. Seminar ini diharapkan dapat memberikan kontribusi nyata dalam pengembangan kebijakan dan praktik KUA di masa depan.