Bedah Buku “Mengelola Prokrastinasi Akademik: Pendekatan Psikoedukasi Berbasis Religiositas” di Pusat Perpustakaan IAIN Syekh Nurjati Cirebon

IAIN Cirebon – Dalam upaya mengatasi masalah prokrastinasi yang sering dialami oleh mahasiswa, Perpustakaan IAIN Syekh Nurjati Cirebon mengadakan acara bedah buku yang berjudul “Mengelola Prokrastinasi Akademik: Pendekatan Psikoedukasi Berbasis Religiositas”, pada hari Kamis, 2 Mei 2024, di ruang Pojok Literasi Perpustakaan IAIN Syekh Nurjati Cirebon. Buku yang ditulis oleh Prof. Dr. Widodo Winarso, M.PdI., ini menawarkan pendekatan baru dalam mengelola prokrastinasi dengan mengintegrasikan nilai-nilai religiositas dalam strategi psikoedukasi. Kegiatan bedah buku ini dihadiri oleh para akademisi, dan mahasiswa dari berbagai fakultas di IAIN Syekh Nurjati Cirebon.


Dalam sambutannya, Kepala Pusat Perpustakaan IAIN Syekh Nurjati Cirebon, Syibli Maufur, M.Pd. menyatakan bahwa “Kehadiran buku ini sangat penting dan tepat waktu, mengingat banyaknya tantangan psikologis yang dihadapi mahasiswa, terutama dalam mengelola waktu dan tekanan akademik di era digital saat ini.”
Acara bedah buku dibagi menjadi dua sesi. Sesi pertama diisi dengan presentasi dari penulis buku, yang menjelaskan konsep dasar dan aplikasi pendekatan religiositas dalam mengelola prokrastinasi. Sesi kedua adalah diskusi panel dengan menghadirkan narasumber Alumni dari IAIN Syekh Nurjati Cirebon yang kali ini juga sebagai dosen di IAIN Syekh Nurjati Cirebon Onwardono Rit Riyanto, M.Pd.
Peserta sangat antusias dalam sesi tanya jawab, mengungkapkan berbagai pandangan dan pertanyaan seputar praktik pengintegrasian nilai religius dalam pendidikan akademik dan kehidupan sehari-hari mahasiswa. Kegiatan ini tidak hanya berhasil memberikan wawasan baru mengenai pendekatan psikoedukasi yang inovatif, tetapi juga membuka peluang diskusi lebih lanjut tentang pengaruh religiusitas dalam pengembangan sumber daya manusia di lingkungan akademik. Acara ini ditutup dengan sesi pemberian buku Prof. Dr. Widodo Winarso, M.PdI, yang memberikan kesempatan bagi peserta untuk berinteraksi lebih lanjut dengan penulis.